DPRD Bandar Lampung Sahkan APBD 2026 dan Dua Raperda BPR, Lanjutkan Pembahasan Perubahan Pajak dan Pendirian BUMD Aneka Usaha


BANDAR LAMPUNG, 29 November 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung hari ini menggelar dua Rapat Paripurna berturut-turut yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Bapak Bernas Yuniarta, S.E., dalam rangka menyelesaikan agenda legislasi dan penganggaran strategis daerah.

I. Paripurna Pembicaraan Tingkat II: Pengesahan Anggaran dan Perbankan

Rapat Paripurna Tingkat II berhasil mengesahkan Raperda penting, yang menandai kesiapan finansial dan infrastruktur perbankan daerah untuk tahun mendatang.

Agenda yang Disahkan:

  1. Raperda APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2026.

  2. Raperda Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Waway Bandar Lampung.

  3. Raperda Bank Perekonomian Rakyat Syari'ah Bandar Lampung.

Proses Pengesahan: Tahapan ini diawali dengan Penyampaian Laporan Badan Anggaran dan Penyampaian Laporan Pansus (mengenai Raperda BPR). Setelah melalui proses Pengambilan Keputusan, Raperda APBD 2026 dan Raperda BPR disahkan. Acara dilanjutkan dengan Pendapat Akhir Wali Kota serta Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama antara eksekutif dan legislatif.

Pengesahan Raperda BPR Waway dan BPR Syari’ah ini menjadi landasan hukum bagi Pemerintah Kota untuk mengoptimalkan sektor UMKM dan menyediakan akses layanan perbankan yang lebih luas bagi masyarakat.


II. Paripurna Pembicaraan Tingkat I: Awal Pembahasan Raperda Baru

Pada Paripurna Tingkat I, DPRD memulai pembahasan dua Raperda penting yang berfokus pada pendapatan daerah dan optimalisasi aset.

Agenda yang Dibahas:

  1. Raperda Perubahan Perda Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

  2. Raperda tentang Pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aneka Usaha.

Proses Pembahasan: Rapat dimulai dengan Penyampaian Raperda oleh Wali Kota yang memuat latar belakang dan urgensi perubahan Perda Pajak/Retribusi dan pendirian BUMD baru. Acara diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara dan Penyerahan Dokumen Raperda secara simbolis kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut di tingkat komisi dan Pansus.

Pendirian BUMD Aneka Usaha diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru dalam pemanfaatan aset daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa mendatang.








Post a Comment

Previous Post Next Post